Temen-temen, minta maaf kalau ada salah, baik yang di sengaja maupun nggak. nggak pengen punya musuh, kalaupun memang habis ESQ kemarin aku udah bikin kesalahan lagi, mohon cepet-cepet diselesaikan atau dimaafkan aja langsung. dari hati ini wes bener-bener nyimpen pikiran yang aneh-aneh, nggak mau mikir yang lain dulu, bener-bener Mau fokus sama ujian-ujian sekolah. temen-temen sekelas, adek-adek kelas yang pernah tak bikin mangkel, minta maaf ya. minta doanya juga biar bisa tenang ngerjain ujiannya, dikasih kesabaran waktu ngerjain, biar bisa dapet nilai yang terbaik buat ngelanjutin ke SMK. Amin. makasih sebelumnya. (´ヘ`;)Itu status saya di akun facebook beberapa menit yang lalu. sebelumnya samasekali nggak ada niatan menulis status seperti itu, seperti teman-teman yang lainnya. namun kemudian hati ini serasa tergugah, denger lagunya "Miley Cyrus - The Climb" yang di putar oleh saudara kembar, dan terus berulang-ulang tak berhenti ataupun berganti. mengingatkan saya pada kesalahan yang beberapa hari yang lalu saya buat kepada teman saya tapi saya tidak meminta maaf, karena saya rasa saya sudah lelah.
Sekitar seminggu yang lalu, saya dan seluruh murid kelas 9 SMPN 30 Surabaya mengikuti kegiatan ESQ, yang di pimpin oleh Bp. Rifai, dengan acara berjudulkan SMS, Sukses dengan Motivasi Spiritual. judul yang sama ketika saya mengikuti ESQ kelas 6 SD dulu, begitu pula orangnya. ketika itu, terdengar perintah, datangilah seseorang yang selalu berada di sampingmu, hingga saat ini, peluk dia, minta maaflah kepadanya. aku meminta maaf kepada sahabat ku, kemudian berlari menuju teman sekelasku yang baru saja kemarin terdapat konflik kecil. ini cerita minggu lalu.
Ini berbeda cerita namun tetap orang yang sama, dia sempat menyindir saya melalui status, begitu juga temannya. seperti yang saya katakan di entri sebelumnya, sindiran adalah cara yang lama untuk menyadarkan orang. aku pertamanya kepala batu. udah lah udah capek. kalau emang nggak bisa saling ngerti satu sama lain, yang ada cuma bikin kesel, udahin aja, nggak usah deket lagi. tapi justru ini yang bikin aku makin kepikiran. pada akhirnya aku minta maaf, entah itu dibaca atau nggak.
Dari hati bener-bener udah nggak kepingin sama sekali ada beban, dendam, dan perasaan yang nggak-nggak lainnya. cuma pengen fokus ke Ujian. itu aja. jadi kalau misalkan selama ini aku nggak berusaha minta maaf ke orang yang bersangkutan, aku cuma pingin fokus, bukannya nggak peduli.
Selanjutnya, buat adik-adik kelas yang pernah tak rasani, walaupun kalian nggak tau. tapi aku minta maaf, aku sendiri sadar, mentang-mentang aku kakak kelas tertua saat ini, aku serasa bebas komentar, atau rasan-rasan tentang kalian. aku minta maaf sebanyak-banyaknya, aku banyak dosanya,
Terakhir apasih yang nggak dilakuin kalau bukan "minta doa". buat orang-orang yang sayang aku mau minta doanya ya, biar bisa sukses dalam setiap halangan, punya power untuk melewati segala rintangan, dan punya kekuatan untuk melewati setiap hambatan, dan bisa sampai di tujuan yaitu SMK yang diinginkan, amin.











